Song Leader

HKBP Ressort Pearaja memiliki anggota Song Leader yang bertugas memimpin nyanyian gerejawi, anggotanya itu NHKBP Pearaja juga, so mereka ini melayani setiap ibadah dilakukan. Yang paling aktif itu Susi Sinaga dan yang satu ini Maida Siagian, karena memiliki kesibukan di luar gereja, jadi tidak bisa secara fulltime githu. Neh mereka berdua, so cute khan...heheheheh

Menurut mereka sih, kalo nyanyi itu ga asal nyanyi dan keluar suara, namun bagaimana kita itu bernyanyi pakai rasa dan paling utamanya mempersembahkan nyanyian itu kepada Tuhan, so setiap lagu itu diperhatikan tempo dan syairnya serta mendukung juga aturan main dari lagu itu, misalnya ketukannya. Dan juga pemenggalan bahasa syair, jadi terhantung ke nafas, ga ketinggalan juga vocalnya.
Itulah sekilas tanggapan mereka.

So, kita tunggu saja, apakah mereka mau buat artikel tentang cara bernyanyi sesuai pengalaman mereka.........

Horas

Announcement

Sehubungan dengan pemberitahuan sebelumnya bahwa Remaja dan Naposo HKBP Ressort Pearaja akan mengadakan Parheheon bulan Juni ini.
So, kami menghimbau semua teman-teman mantan remaja dan NHKBP Ressort Pearaja dimana pun berada saat ini agar mendoakan kegiatan ini sehingga boleh menjadi satu kebangkitan untuk kaum muda di HKBP Ressort Pearaja. Mohon dukungan doa dan partisipasinya untuk Parheheon Remaja dan Naposo HKBP Ressort Pearaja.

Terimakasih, Tuhan memberkati.
Salam Solidaritas dari Tarutung. Horas

Birthday

30 May, 2008 was the small birthday party for all who were born in May. So short, so simple, so special and so on dech, but all of us were happy at that time. Murni, Ien, Ester and Maida got this chance. We give thanks to the Lord who gives everything we need.

Thanks a lot for friends, pandita, and sis Julice. We are one in the love of Jesus, His Son.
May God bless!

Puisi

Mama

Mama...
Engkaulah ibu yang terbaik di dunia,
menjagaku seperti kain putih yang
bersih,
setiap helaian rambutku kau belai bagai
sutera,
senyummu buatku tertawan...

Mama...
sinar matamu menjadi pujaanku,
setiap jari jemarimu ku belai,
ku kecup dahimu setiap kali ku melangkah
meninggalkanmu tak kira walau sejengkal
cuma,

Mama...
keringatmu membuatku iba,
tanah yang penuh dengan duri derita
seringkali menyapa kulitmu,
pedih hatiku melihat itu,
cakar di lenganmu membuat hatiku jua
tercakar,

Mama...
kaulah ibu terbaik di dunia,
walau sawah padi sentiasa menjadi
pertempuran keringatmu,
namun...
kau tabah untuk membesarkan kami,

Mama...oh Mama...
namamu seindah dan sebening air mata
pagi,
kerana kaulah ibu ku...

Linda Silalahi (net)