Perjalanan sejarah kekristenan di Tanah Batak yang banyak diprakarsai oleh misionar-misionar dari Eropa sehingga membuka lembaran kehidupan yang baru bagi bangsa Batak. Tidak ada yang mudah ketika itu, sebab masyarakat batak masih sangat tertutup terhadap dunia luar karena pengaruh dari adat dan budaya nenek moyang (Atheis).
Then Nommensen came to this land. He opened new mission in Batak Land, Silindung which was touched the whole of aspect of life such as spread the gospel, education, healthy and economy. Nommensen is a multitalent figure and also the source of inspiration today and tomorrow. His life among the changing Batak as the fruit of the Gospel gave an evidence that the missionary task could only be strngthen through personal dedication not through structure or based on a ready for use ideology. (taken from "A brief Biography of Ingwer Ludwig Nommensen, The Apostle of Batak).
For this year as the Diakonia year of HKBP, we can learn from what the Nommensen has done for hundred years ago. The love of God, not only share by the preaching, the main important is also acting. Nommensen juga menghidupi apa yang dikatakan oleh Yesus bahwa Yesus meninggalkan teladan bagi murid-muridNya. Teladan Yesuslah yang dihidupi oleh Nommensen. Seberapa besar pun kita suarakan tentang kasih, itu akan tinggal diam saja jika tidak dinyatakan, Think of one idea to change the world and put it into action because Action speaks louder than words (taken by the wise words and kids movie). Hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk melayani seseorang, mungkin tidak dilihat oleh dunia luas tapi dirasakan hingga akhir hidupnya.
Jesus is still the source of inspiration today, tomorrow, forever and ever.
Dalam bulan Mei ini, dibuka dari tanggal 10 hingga 31 merupakan parheheon Sekolah Minggu HKBP Pearaja dan ulang tahun HKBP Pearaja yang ke-145 tahun. Sudah sangat tua... Anniversary ini diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan semua jemaat dari seluruh kategorial. Tujuannya bukan sekedar mengikuti kegiatan saja tapi merevive jiwa yang berdiakonia untuk seluruh jemaat.
Yeremia 29:7
Horas.....!
Sejahtera masyarakat, sejahtera gereja!!
Then Nommensen came to this land. He opened new mission in Batak Land, Silindung which was touched the whole of aspect of life such as spread the gospel, education, healthy and economy. Nommensen is a multitalent figure and also the source of inspiration today and tomorrow. His life among the changing Batak as the fruit of the Gospel gave an evidence that the missionary task could only be strngthen through personal dedication not through structure or based on a ready for use ideology. (taken from "A brief Biography of Ingwer Ludwig Nommensen, The Apostle of Batak).
For this year as the Diakonia year of HKBP, we can learn from what the Nommensen has done for hundred years ago. The love of God, not only share by the preaching, the main important is also acting. Nommensen juga menghidupi apa yang dikatakan oleh Yesus bahwa Yesus meninggalkan teladan bagi murid-muridNya. Teladan Yesuslah yang dihidupi oleh Nommensen. Seberapa besar pun kita suarakan tentang kasih, itu akan tinggal diam saja jika tidak dinyatakan, Think of one idea to change the world and put it into action because Action speaks louder than words (taken by the wise words and kids movie). Hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk melayani seseorang, mungkin tidak dilihat oleh dunia luas tapi dirasakan hingga akhir hidupnya.
Jesus is still the source of inspiration today, tomorrow, forever and ever.
Dalam bulan Mei ini, dibuka dari tanggal 10 hingga 31 merupakan parheheon Sekolah Minggu HKBP Pearaja dan ulang tahun HKBP Pearaja yang ke-145 tahun. Sudah sangat tua... Anniversary ini diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan semua jemaat dari seluruh kategorial. Tujuannya bukan sekedar mengikuti kegiatan saja tapi merevive jiwa yang berdiakonia untuk seluruh jemaat.
Yeremia 29:7
Horas.....!
Sejahtera masyarakat, sejahtera gereja!!
0 komentar:
Posting Komentar